Wanita Wajib Baca !!Wanita Kalau Mau Cari Suami Kaya ,Ini Jawabanya

Sahabat wanita, beberapa besar dari kita, pasti menginginkan hidup nyaman dan berkecukupan, cukup untuk cost makan sehari-hari, cukup untuk cost sekolah anak, cukup untuk cost kecantikan serta perawatan diri, dan cukup segalanya.

Buat sahabat wanita yang belum menikah, selain memperoleh suami yang mencintai serta menyayangi kita, PASTI ada menginginkan suami yang KAYA serta MAMPU membiayai seluruhnya kebutuhan keluarga serta diri kita.

Tetapi, terkadang diri kita tidak mau dianggap MATRE, serta kerap menyangkalnya dengan kata " REALISTIS ". Bagaimanakah saat seseorang wanita yang katanya " REALISTIS " (tdk ingin disebut matre), memperoleh jawaban dari seseorang pebisnis yang juga " REALISTIS "?

****

Pertanyaan seseorang gadis di suatu forum netizen di US :
“Apakah yang harus saya lakukan agar bisa menikah dengan pria kaya? ”
Umur saya 25 th.. Saya sangatlah cantik serta berselera yang tinggi.

Saya mengharapkan menikah dengan pria kaya dengan penghasilan pertahun minimal $500 ribu (+/-Rp. 5, 5M) atau lebih.

Saya tak matre, namun realistis. Di New York penghasilan sebesar itu cuma termasuk kelas menengah.

Adakah pria di komunitas ini yang berpenghasilan $ 500 ribu per th. serta mau menikah dengan saya? Di manakah saya dapat bersua pria kaya yang mau menikah dengan saya? "

Jawaban datang dari seseorang pakar keuangan dari Wall Street Financial :

 " Dear Gadis Jelita,
Saya membaca email anda dengan sangatlah antusias. Saya yakin sesungguhnya banyak gadis2 yang mempunyai pertanyaan seirama dengan Anda. Izinkan saya menganalisa situasi Anda dari pojok pandang investor profesional.
Pendapatan tahunan saya lebih dari $ 500 ribu yang pasti memenuhi persyaratan Anda. Jadi, saya harap tiap-tiap orang yakin bahwa jawaban saya cukup kredibel serta tak membuang waktu.

Dari sudut pandang seorang pebisnis, menikah dengan Anda yaitu ketentuan yang jelek. Jawabannya sangatlah sederhana serta bakal saya jelaskan sebagai berikut :

Sebenarnya apa yang mau Anda lakukan adalah pertukaran pada “kecantikan” serta “uang”. Si A bakal menyediakan kecantikan serta si B bakal membayar karenanya. Kelihatannya adil serta cukup wajar.

Namun ada permasalahan fatal disini. Kecantikan Anda bakal sirna, namun uang saya tidak akan hilang tanpa ada alasan yang jelas.
Penghasilan saya bakal bertambah dari th. ke th.. Namun, Anda tidak akan bertambah cantik setiap tahunnya.

Karena itu dari sudut pandang ekonomi : saya yaitu aset yang ter-apresiasi sedang Anda adalah aset yang ter-depresiasi. Depresiasi yang Anda alami bukanlah depresiasi normal, namun depresiasi eksponensial.

Jika cuma ini aset Anda, nilai Anda bakal sangatlah mencemaskan 10 th. kemudian.

Dengan menggunakan istilah yang kami pakai di Wall Street, tiap-tiap perdagangan mempunyai suatu posisi. Berpacaran dengan Anda juga mempunyai “posisi perdagangan”. Bila nilai aset yang didagangkan menurun, jadi kami bakal menjualnya. Bukanlah ide yang baik untuk mempertahankannya.

Begitu juga dengan pernikahan yang Anda kehendaki. Mungkin perkataan saya kejam, namun untuk bikin keputusan bijak, aset yang menurun nilainya bakal dijual atau disewakan.

Pria dengan pendapatan $ 500 ribu pasti bukanlah orang bodoh. Kami bakal berpacaran dengan Anda, namun tidak akan menikahi Anda.

Saran saya, lupakan mencari petunjuk bagaimana caranya menikahi pria kaya.

Usahakan agar Anda bisa membuat diri Anda kaya dengan berpendapatan $ 500 ribu, itu lebih berpeluang ketimbang mencari pria kaya yang bodoh.

Mudah-mudahan jawaban saya bisa membantu.

Ttd
JP Morgan

****

Bagaimanakah menurut sahabat wanita? SHARE pendapatnya di komentar ya... Serta janganlah lupa LIKE and SHARE nya juga...
SHARE

Milan Tomic

Hi. I’m Designer of Blog Magic. I’m CEO/Founder of ThemeXpose. I’m Creative Art Director, Web Designer, UI/UX Designer, Interaction Designer, Industrial Designer, Web Developer, Business Enthusiast, StartUp Enthusiast, Speaker, Writer and Photographer. Inspired to make things looks better.

  • Image
  • Image
  • Image
  • Image
  • Image
    Blogger Comment

0 comments:

Post a Comment