Seperti di beritakan Shanghaiist, Kamis (20/8/2015), menurut surat berita setempat, pria tersebut membawa udang-udang yang dibeli ke rumah.
Lalu waktu mengupas udang itu, dia menemukan kalau udang yang dibelinya cuma berisi semacam bahan kimia sama bebrapa agar.
Bln. lalu, Shanghaiist memberitakan bahwa seorang pembeli juga temukan udang palsu yang sama. Saat itu sang konsumen beli udang-udang tersebut dari sebuah pasar di Wenzhou.
Udang palsu tersebut diduga berawal dari sifat udang yang cenderung berkurang sesudah dicairkan (defrost). Penjual udang juga mencari langkah untuk menyiasatinya.
Mereka lalu menyuntikkan gelatin kedalam udang agar udang tersebut terlihat lebih gendut serta fresh.
Selain itu, dengan menyuntikkan gelatin yang telah ditambah zat aditif jadi berat udang bisa bertambah 20 sampai 30 %.
Gelatin memang bisa dikonsumsi secara aman. Tetapi, beberapa berspekulasi kalau lem industri dipakai untuk disuntik kedalam udang. Tentu saja lem tersebut berbahaya.
Demikian pula nasib konsumen di Shanghai, waktu melihat udang yang terlihat fresh ternyata dijejali benda semacam jelly. Kulit udang memanglah asli, namun daging di dalamnya hampir tak tersisa.
Badan Pemeriksaan Obat serta Makanan-Minuman China saat ini menindaklanjuti laporan masalah udang ‘palsu’ itu. Ada sangkaan selain gelatin, pedagang nakal mengolesi lem industri yang beresiko untuk konsumen untuk mempercantik penampilan udang mereka.
Silahkan share artikel ini pada temanmu, terutama para ibu yang suka belanja di pasar agar tak salah beli.
0 comments:
Post a Comment