Dr Hendro Sudjono Yuwono MD PhD. telah menunjukkan khasiat kopi tersebut . Pakar bedah pembuluh darah dari RS Hasan Sadikin, Bandung itu telah bergelut melakukan serangkaian riset pada kopi sejak awal th. 2004. Akhirnya? Kopi nyatanya sangatlah efektif serta aman untuk mengatasi berbagai jenis luka! Dari luka besut karena terjatuh, luka tergores benda tajam, luka bakar, hingga luka " koreng " yang telah terinfeksi.
Hebatnya lagi, semua usia bisa menggunakannya, termasuk anak-anak.
Dalam penelitiannya, Hendro temukan zat antibakteri dalam serbuk kopi yang tergolong sangatlah kuat. Walau belum di ketahui secara pasti jenis kandungannya, tetapi zat ini terbukti sangatlah efektif membasmi kuman Methicillin Resistant Starhylococcus Aureus (MRSA) yang sering dijumpai pada luka bernanah.
Hendro menggunakan tikus serta marmot yang sengaja dilukai dengan cara dibakar sedikit. Tikus diobati dengan kopi sesaat marmot diobati dengan obat medis untuk luka bakar.
Nyatanya tikus bisa sembuh dengan baik tanpa ada perbedaan sedikitpun dengan marmot. " Tak muncul infeksi atau resikonya yang lain, " tutur Hendro yang mengaku tak berniat untuk mematenkan hasil temuannya itu.
Awal th. 2005 Hendro yang menyelesaikan spesialisasi bedah pembuluh darah tepi di Kampus Leiden serta pendidikan S3 ilmu bedah di Kampus Amsterdam, Belanda memakai kopi untuk mengobati luka para pasiennya. Ada berbagai type luka yang diakukan, dari luka besut/serut karena terjatuh sampai luka bakar serta luka bernanah. Nyatanya penyembuhannya dapat berjalan efektif serta akhirnya dapat disetarakan dengan hasil penyembuhan yang telah baku. " Sejauh ini saya tak lihat ada efek samping yang muncul dari pengobatan luka dengan kopi, " tukas dosen di FK Unpad ini.
CARA PAKAI
* Taburkan secara rata diatas luka. Cukup tipis saja, tidak perlu terlalu tebal.
* Frekuensi dapat 3x satu hari ; pagi, siang, serta sore.
* Sesudah ditaburi kopi, luka harus terus kering dan sama sekali tidak bisa terserang air. Apabila terserang air, luka jadi basah terus-menerus hingga penyembuhan tidak berjalan efektif. Bila mau mandi atau beraktivitas yang bersentuhan dengan air, tutuplah luka dengan rapat.
KONTRAINDIKASI
Satu hal terpenting untuk di perhatikan, apakah anak alergi pada kopi atau tak. Alergi pada kopi dapat dilihat dari munculnya warna kemerahan atau gatal-gatal di sekitar area luka. Apabila demikian, hentikan pemakaian karena sangatlah mungkin luka justru bakal makin meluas serta dalam karena anak pasti tak tahan tidak untuk menggaruknya. Namun bila anak pernah minum kopi serta tak ada resikonya yang muncul, seperti mual, pusing atau gatal-gatal, dapat dikatakan dia tak alergi kopi.
PERIH ATAU TIDAK?
Berbeda dari obat merah yang dapat menyebabkan rasa perih waktu diteteskan atau salep yang memunculkan rasa dingin, kopi jadi memberikan rasa hangat.
PERLUKAH RESEP DOKTER?
Pemakaian kopi tidak memerlukan resep dokter. Kopi dapat langsung ditaburkan diatas luka. Cuma saja, kopinya sebaiknya kopi robusta yang belum dicampur apa-apa. Kopi tidak bermerek ini biasanya di jual di pasar-pasar tradisional yang langsung digiling ditempat.
Sebetulnya tuntutan keaslian itu tidak lain karena, " Saya belum melakukan riset pada kopi lain yang bermerek, " kata Hendro. Jadi, apabila mau menggunakan kopi bermerek, boleh-boleh saja tetapi ia tidak menjamin apakah pengobatan lukanya efisien atau tak.
BERAPA LAMA LUKA BISA SEMBUH?
Apabila lukanya relatif kecil disebabkan tergores pisau, pengobatannya bisa jadi cuma perlu saat singkat. Setelah diobati mungkin saja saja lukanya segera kering serta sembuh. Tetapi luka yang sama, bisa saja sembuh lebih lama apabila sesudah diobati lukanya basah terkena air.
Waktu penyembuhan luka juga tergantung pada kondisi luka tersebut. Bila luas/lebar serta cukup dalam pasti perlu beberapa kali pengobatan. Ini berarti dapat makan saat berhari-hari. Untuk luka yang telah terinfeksi, pengobatannya pasti butuh saat lebih lama, dapat berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan.
Pasalnya, butuh waktu khusus untuk membasmi bakteri yang telah bercokol di luka tadi. Luka yang telah terinfeksi itu ditandai sebagai luka yang bernanah, telah lebih luas dari luka awal, serta biasanya disertai ada jaringan daging yang membusuk. Yang juga makan saat cukup lama yaitu pengobatan luka pada penderita diabetes melitus.
Oleh karena itu, terus barengi pengobatan medis. Luka yang diderita beberapa diabetesi, contohnya, baru bakal efektif bila pengobatan diabetesnya berjalan terus.
Mudah-mudahan bermanfaat artikel ini, silahkan share dan like
Sumber : Kompas. com/Irfan Hasuki
0 comments:
Post a Comment