Diambil dari webMD pada Kamis (31/12/2015), ada sejumlah cara serta kebiasaan yang bisa dilakukan untuk menghindar penumpukan plak tersebut .
Berikut caranya :
1. Sikat gigi tiap-tiap hari
Sikat gigi sekali satu hari sesungguhnya cukup, namun lebih baik lakukanlah 2 x satu hari. Gunakan sikat gigi bersikat lunak serta pasta gigi yang mengandung fluorida.
Kata JoAnn R. Gurenlian, PhD, seseorang profesor di departemen kesehatan gigi di Idaho State University, “Menyikat gigi 2 x satu hari mencegah pembentukan plak serta melepas plak yang telah mulai terbentuk serta jadi matang. "
Pastikan menjangkau semuanya bagian didalam mulut, yaitu gigi, gusi, lidah, serta pipi bagian dalam.
2. Bersihkan sela-sela gigi
Flossing mungkin saja tidak terlalu mengasyikkan, namun pembersihan sela-sela gigi setiap hari bisa beresiko besar pada kesehatan gigi kita.
Kalau kesusahan melakukannya, tanyakanlah pada dokter gigi tentang sikat antargigi, floss, atau peralatan floss air atau angin.
3. Pakai pembilas mulut
Perhatikan bedanya pembilas mulut (mouth rinse) dengan pencuci mulut (mouthwash).
“Pencuci mulut digunakan untuk menyegarkan nafas. Sementara itu, pembilas antiseptik untuk mulut sesungguhnya menolong mengurangi kandungan bakteri pada plak, ” kata Gurenlian.
Pakai pembilas mulut untuk mencegah pembentukan plak selain sebatas menyikat serta flossing. Gurenlian menganjurkan mengkumur selama 30 detik, 2 x satu hari.
4. Jauhi makanan yang lengket atau bergula
Makanan paling sulit lepas dari gigi yaitu makanan yang melekat saat dikunyah. Misalnya kismis, batangan granola, atau permen lengket. Makanan bergula atau bertepung termasuk yang paling beresiko untuk gigi.
“Jika gula tak dibersihkan dari gigi segera setelah makan, plak memakainya untuk membuat pembusukan gigi, ” kata Gurenlian. Lebih cepat bersihkan makanan dari gigi, lebih kecil kemungkinannya kita memperoleh gigi berlubang.
5. Pergi ke dokter gigi
Percayakan gigi pada seseorang yang memanglah tahu gigi kita. Pergilah ke dokter gigi secara teratur hingga dapat mengenali tanda-tanda penyakit. Kebanyakan orang cuma butuh ke dokter gigi sebanyak 2 kali dalam setahun.
0 comments:
Post a Comment