Bukti kuat datang dari pengadilan Missouri, Amerika Serikat yang sudah mengabulkan gugatan keluarga wanita asal Alabama yang wafat akibat kanker rahim. Wanita tersebut wafat akibat kanker ovarium sesudah menggunakan bedak Baby Powder serta Shower to Shower milik product Johnson & Johnson.
Diambil dari Republika. co. id, menanggapi hal semacam itu, pengamat kebijakan umum serta perlidungan konsumen Public Interest Research and Advocacy Center (PIRAC) Zaim Saidi menyampaikan, bila pengadilan Amerika telah menyatakan Johnson & Johnson bersalah, bahkan juga memerintahkannya membayar denda, telah terbukti secara hukum bedak Johnson & Johnson mempunyai kandungan yang dapat menyebabkan kanker atau karsinogen, seperti asbestos.
Zaim Saidi
" Oleh karena itu, Pemerintah Indonesia mesti bertindak nyata. Product Johnson & Johnson yang mengedar di Indonesia peluang sama juga dengan yang beredar di Amerika. Makanya, pemerintah harus memeriksa product Johnson & Johnson yang memiliki kandungan zat kimia penyebabnya kanker, terutama bedak serta samponya, " kata Zaim, Kamis (25/2).
Pemerintah, Zaim menyampaikan, harus menarik semuanya product Johnson & Johnson yang ada di Indonesia. Terlebih bedak serta sampo untuk di check, adakah kandungan zat kimia karsinogen.
Selain itu, dia menyampaikan, pemerintah sebaiknya juga mengimbau masyarakat untuk tidak memakai product Johnson & Johnson dahulu sebelum di pastikan keamanannya. " Ini butuh dilakukan untuk melindungi konsumen, produknya harus dicek dulu, " tuturnya.
sumber :www.sukasaya.com
0 comments:
Post a Comment