Meski pada prinsipnya makanan yang digoreng itu pada dasarnya tak menyehatkan, hampir dapat dipastikan makanan yang digoreng dengan minyak goreng yang digunakan berulang berkali (jelantah) diyakini lebih beresiko. Terkadang dirumah atau restoran juga minyak goreng di dapurnya dipakai dengan cara berkali-kali kali. Atau umum dimaksud dengan istilah jelantah. Sehatkah hal itu? Hal yang pasti, tak sehat. Mengapa bisa demikian? Berikut penjelasannya.
Penggunaan minyak goreng yang berulang kali menyebabkan oksidasi serta hidrogenasi dari minyak. Dimana jika makanan yang digoreng memakai jelantah berpotensi menyebabkan peradangan serta kerusakan sel di tubuh jika dikonsumsi. Lebih lanjut, rusaknya sel yang ada juga menenggarai penyakit diabetes.
Sebuah studi baru yang dipublikasikan di jurnal Diabetologia temukan bahwa wanita yang konsumsi makanan dengan tehnik masak digoreng dengan cara rutin sebelum kehamilan mempunyai risiko lebih tinggi untuk timbul diabetes gestasional (satu jenis keadaan diabetes yang ditemukan pada awal kehamilan).
Menariknya adalah asosiasi makanan gorengan dengan munculnya diabetes selama kehamilan ini lebih tinggi jika dikaitkan dengan makanan gorengan yang dibeli di luar rumah seperti dirumah makan.
Penelitian ini melakukan riset pada 15, 000 wanita dengan lihat Index Masa Tubuh (IMT) mereka. Dari situ peneliti temukan bahwa wanita yang konsumsi tujuh atau lebih makanan gorengan dalam seminggu mempunyai 88 % risiko untuk terserang diabetes gestasional dibanding dengan wanita yang hanya konsumsi makanan gorengan satu kali dalam seminggu.
Kita semua pasti tahu bahwa makanan gorengan memang bukan makanan yang sehat, tetapi ternyata makanan jenis itu malah berbahaya untuk kesehatan.
Home
kesehatan
Info Penting !!Awas ,Inilah Daftar Penyakit Ganas Yang Ditimbulkan Jika Minyak Goreng Dipakai Lebih Dari 1 Kali
- Blogger Comment
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
0 comments:
Post a Comment