Kandungan daun sirih tersebut mempunyai kemampuan untuk mematikan bakteri, mematikan jamur, serta mempunyai fungsi sebagai antioksidan. Karena itu, daun sirih sudah lama digunakan sebagai antiseptik untuk penyembuhan luka luar.
Untuk memperoleh efek antiseptiknya, beberapa daun sirih biasanya bakal di rebus serta air rebusan daun sirih tersebut setelah itu bakal digunakan sebagai obat kumur atau dipakai untuk membersihkan bagian tubuh lain.
Diperlukan kepekatan yang tidak sama dari ekstrak daun sirih untuk memperoleh fungsi yang berbeda juga, baik sebagai antibakteri ataupun antijamur.
Walau sudah terbukti mempunyai sifat antiseptik, tetapi hindarilah pemakaian air rebusan daun sirih untuk bersihkan mata. Terlebih bila dalam pemrosesannya tak terjamin kebersihan serta kesterilan dari ekstrak daun sirih yang dihasilkan hingga penggunaannya justru bakal meningkatkan resiko terjadinya infeksi mata.
Mata Dapat Melindungi Diri Sendiri
Dalam keadaan normal, mata sesungguhnya tak membutuhkan pemberian cairan antiseptik dari luar untuk menjaga kebersihannya, karena mata sudah dilapisi oleh air mata yang mengandung albumin, globulin, lysozym, imunoglobulin IgA, IgG, serta IgE yang bisa berfungsi untuk :
menghalangi pertumbuhan mikroorganisme
memberi nutrisi yang cukup pada kornea
membasahi serta melindungi permukaan epitel konjungtiva serta korena dari benda-benda asing, contoh debu serta partikel halus yang lain.
Disamping itu, mata juga mempunyai kelopak mata yang bisa berkedip untuk melindungi mata dari paparan matahari, debu serta benda asing dari luar. Dengan adanya air mata serta kelopak mata, jadi mata telah mempunyai mekanisme pertahanan yang cukup kuat terhadap debu, partikel-partikel halus maupun dari mikroorganisme asing yang biasa ditemukan di lingkungan kerja serta kehidupan sehari-hari.
Cairan hasil rebusan daun sirih bakal membuahkan ekstrak daun sirih berwarna kuning muda kehijauan serta berbentuk asam, dengan pH ± 4. Makin banyak daun sirih yang di rebus, jadi tingkat keasaman cairan rebusannya bakal bertambah.
Paparan cairan yang berbentuk asam itu bakal bereaksi dengan air mata yang melapisi permukaan mata, yang setelah itu bakal menyebabkan pergantian pH (tingkat keasaman) di permukaan mata jadi lebih asam.
Perubahan pH ini bisa menyebabkan kerusakan pada permukaan mata, yaitu pada susunan epitel kornea serta konjungtiva. Rasa perih yang timbul setiap saat seseorang coba membersihkan matanya dengan air rebusan daun sirih merupakan satu tandanya terjadinya rusaknya pada permukaan mata, terlebih pada permukaan kornea yang banyak mengandung ujung-ujung serat saraf.
Daun sirih yang kotor serta tak steril banyak mengandung mikroorganisme yang bisa menyebabkan infeksi mata. Jamur adalah salah satu mikroorganisme yang sering ditemukan pada materi yang bersifat organik seperti daun-daunan.
Adanya rusaknya pada permukaan kornea bakal mempermudah jamur tersebut untuk masuk kedalam kornea mata serta menyebabkan infeksi pada kornea mata. Infeksi jamur pada kornea mata itu dalam dunia kedokteran di kenal sebagai keratitis jamur. Penyembuhan yg tidak pas terhadap keratitis jamur seringkali bakal selesai pada kebutaan.
Karena itu, sayangilah mata anda. Mata yaitu salah satu organ tubuh yang paling sensitif. Hindarilah pemakaian sembarang obat-obatan untuk mengatasi penyakit mata, karena tanpa ada petunjuk penyembuhan dari dokter Anda jadi kemauan baik anda untuk melindungi mata justru bakal membawa petaka berbentuk hilangnya penglihatan.
0 comments:
Post a Comment