PENTING SEKALI UNTUK DIKETAHUI!!! YANG MERASA ORANG INDONESIA WAJIB BACA INI!!! INILAH DIA 5 JAJANAN KHAS INDONESIA YANG MEMPUNYAI FILOSOFI YANG MENDALAM

Makanan khas Indonesia ini nyatanya tidak hanya bisa menggoyang lidah, namun juga bisa mengajarkan beberapa hal yang positif pada kita. Buat kamu yang suka jajan, pasti telah tidak asing lagi kan, dengan makanan khas Indonesia seperti lontong, ketupat lemper serta lain sebagainya.

Namun, tahukah anda? Beberapa jenis makanan khas tersebut tidak hanya bisa menggoyang lidah saja, walau demikian juga mengandung filosofi yang sangat mendalam

1. Lontong

Makanan dengan bentuk lonjong ini biasanya dihidangkan dengan berbagai jenis makanan yang lain, seperti rujak, soto, bakso serta lain sebagainya. Teksturnya yang lembut serta empuk membuatnya jadi alternatif pengganti nasi.

Tetapi tahukah anda? Ternyata lontong ini mempunyai makna filosofis yang cukup mendalam. Kata lontong ini berasal dari bhs Jawa “Olone dadi kothong” atau bila disimpulkan kedalam bhs Indonesia berarti “Kejelekannya sudah tak ada lagi atau hilang”.

Filosofi tersebut erat kaitannya dengan bln. Ramadhan. Sepertti yang sudah kita kenali, sebenarnya bln. Ramadhan yaitu bln. suci umat Islam yang di mana dibukakan pintu ma’af dan dimudahkannya untuk beribadah dan pahala yang berlipat-lipat dibandingkan dengan bebrapa bln. yang lainnya. Sampai akhirnya kembali suci atau fitrah (Olone dadi kothong).

2. Lemper



Lemper adalah salah satu jajanan primadona yang hampir selalu ada dalam setiap acara-acara besar. Mulai dari resepsi pernikahan, khitanan, sampai bukusan pengajian.

Selain itu, lemper nyatanya juga memiliki filosofi mendalam yang berasal dari bhs Jawa, yakni “Yen dilem atimu ojo memper” yang bila diartikan dalam bhs Indonesia “Ketika dipuji jadi hatimu janganlah sombong atau membanggakan diri”. Dengan kata lain bahwasanya di atas langit ini masih ada langit, serta tak sepatutnya manusia ini menyombongkan diri. Karena, manusia ini cuma bagian kecil dari dunia ini.

3. Ketupat



Ketupat atau yang dimaksud juga dengan kupat, adalah salah satu makanan ikonik saat perayaan lebaran. Sebernya ketupat tak jauh beda dengan lontong, akan tetapi ketupat memiliki bentuk yang unik serta memerlukan keahlian khusus dalam membuatnya.

Di balik ketenaran ketupat, ternyata dia juga mempunyai filosofi mendalam yang berasal dari bhs Jawa “Ngaku lepat” yang bila diartikan dalam bhs Indonesia, bermakna “Mengakui kekeliruan”. Makanya, sering kita jumpai ketupat ketika moment lebaran fitri yang di mana terdapat momen untuk saling memaafkan.

4. Apem



Makanan khas yang satu ini juga sering kita jumpai saat acara-acara tradisional serta umumnya jadi salah stu type makanan pengisi kotak kue yang dihantarkan ke tetangga kanan kiri. Makanan ini mempunyai bentuk yang hampir serupa dengan surabi, akan tetapi bentuknya lebih padat serta bulat.

Selain itu, apem juga mempunyai filosofi mendalam yang berasal dari bhs Arab “Afwun” yang bila disimpulkan dalam bhs Indonesia, berarti “Maaf”. Jadi, dahulu orang-orang tua sengaja ngasih tetangga mereka apem dengan tujuan untuk meminta maaf. Oleh karena itu, apem memiliki rasa yang manis, semanis mohon maaf.

5. Kolak



Kolak, biasanya tebuat dari beragam macam jenis umbi-umbian, mulai dari ketela, singkong serta lain sebagainya. Terkadang juga ditambah dengan yang lain, seperti pisang, kacang hijau, serta lain sebagainya.

Umbi-umbian tersebut bila dalam bhs Jawa disebut dengan “Polo pendem”. Hal itu bertujuan untuk mengingatkan kita, bakal kematian yang di mana setiap manusia pasti akan dipendam atau dikubur.

Maka dari itu, sebelum hal tersebut menimpa kepada kita, jadi berbuat baiklah serta lakukan kewajibanmu seperti harusnya. Jangan pernah melalaikan Sholat serta selalu menjaga hubungan baik dengan sesama, karena kita tidak tahu kapan kita bakal dipanggil oleh sang pencipta.

Selain itu, didalam kolak biasanya juga terdapat yang namanya santan atau biasanya dimaksud dengan santen yang berasal dari bhs Jawa “Sing salah nyuwun ngapunten” yang bila diartikan kedalam bhs Indonesia “Siapapun yang bersalah sebaiknya minta maaf” baik ini pada sesama manusia atau kepada Allah.

Via : satujam. com
SHARE

Milan Tomic

Hi. I’m Designer of Blog Magic. I’m CEO/Founder of ThemeXpose. I’m Creative Art Director, Web Designer, UI/UX Designer, Interaction Designer, Industrial Designer, Web Developer, Business Enthusiast, StartUp Enthusiast, Speaker, Writer and Photographer. Inspired to make things looks better.

  • Image
  • Image
  • Image
  • Image
  • Image
    Blogger Comment

0 comments:

Post a Comment