Seorang profesor Nigeria berhasil temukan Antivirt, yaitu obat anti viral untuk menyembuhkan H*V/AID*. Walau beberapa kelompok menyangsikan hal semacam ini, Profesor Maduike Ezeibe dari Michael Okpara University of Agriculture Umudike (MOUAU), Abia, menyatakan kalau terapi ini benar-benar nyata serta efektif.
Penemu obat, Ezeibe, menyampaikan bahwa, suatu terobosan ilmiah sudah diketemukan untuk menyembuhkan pandemi global. Ia mengatakan, setelah 19 th. ia bekerja keras, akhirnya ia sukses temukan penyembuhan ini serta hasil penelitiannya sudah diterbitkan dalam British Journal of Medicine & Medical Research.
Waktu bicara dengan Southern City News di kantornya, ia menyampaikan hasil penelitiannya yang di kenal sebagai 'Antivirt' (Anti-Viral Therapy), berawal di th. 1994, saat ia mengambil tantangan untuk jadi bagian dalam memerangi
H*V/AID* yang melanda umat manusia di semua dunia.
Ezeibe menyampaikan, karyanya sudah diterbitkan oleh jurnal medis yang berbasiskan di Amerika yang di kenal sebagai The Health. Ia memutuskan untuk mempublikasikan karyanya, karena ia mau menunjukkan, seseorang pria kulit hitam juga sanggup meningkatkan obat untuk menyembuhkan H*V/AID*.
Ia juga menjelaskan bahwa penemuannya otentik serta sudah diverifikasi. Menurut dia, dua mineral penting, aluminium silikat (kaolin) serta magnesium silikat, sudah ia pakai dalam produksi penyembuhan ini.
Penyembuhan ini diklaim lebih murah serta lebih terjangkau dari pada penyembuhan kuno anti-retroviral. Ia memberikan, obat ini mengobati penderita H*V/AID* rata-rata dalam kurun saat dua sampai tiga bln..
Sumber : Healthy Bio Food
0 comments:
Post a Comment